Teknik Menggambar Tubuh
Pada bagian ini, kita akan melanjutkan pembahasan mengenai bagaimana menggambar bentuk tubuh dan gerakan karakter, jika pada bagian dua kita belajar mengenal sudut pandang karakter, maka pada bagian ini kita akan memakai hasil latihan pada bagian tesebut, karena dalam menggabar tubuh dan gerakan juga ada sudut pandang. kesulitan menggambar tubuh adalah proposionalnya, kita harus tau ukuran dan panjang pendeknya bagian-bagian tubuh, kita juga harus dapat memperkirakan semuanya agar terlihat wajar namun selama menggunakan garis bantu, kita tidak perlu repot-repot harus menggambar berulang kali secara terus-menerus akan membuat diri kita terbiasa dan pekerjaan kita semakin cepat.
Gaya realis menurut mangakanya untuk menggambar karakter lebih proposional, baik bentuk organ tubuh maupun ukuran bagian-bagian tubuhnya, sedangkan gaya imajunatif atau bebas memungkinkan mangaka untuk mengeksplorasi karakternya sesuai dengan keinginanya. manakah yang paling di gemari oleh pembaca ? tentu setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda selama goresan kita masih enak di lihat dan wajar maka gaya itulah yang menjadi style kita. beberapa mangka menggunakan boneka paraga atau manekin untuk mendapatkan sudut pandang, gerakan da lekukan tubuh karaktrnya ada juga yang meminta bantuan kawanya untuk berpose sesuai permintaan yang kemudian di gambar oleh sang mangaka volla apapun cara yang di tepuh berikut adalah cara yang murah meriah, yang biasa di gunakan oleh banyaj mangaka, komikus, maupun ilustrator
2. Introducing Stickman and blockman
ini dia agar tubuh karakter kita terlihat proposional dan enak dilihat, sebagai garis bantu kita menggunakan stickman dan blockman seperti apa sih bentuknya ?
Stickman adalah bentuk dasar dari tubuh karakter yang berguna untuk menentukan panjang pendeknya anggota tubuh serta lekukan tubuh ketika bergerak, sedangkan blogman berguna untuk menentukan volume atau besar dan lebar tubuh karakter, jika dilatih terus menerus kita akan terbiasa meski hanya menggunakan blockman saja.
3. Menggambar Tubuh Laki-Laki
Beberapa anggota tubuh yang paling dasar untuk digambar adalah kepala leher, bahu, dada, perut. pinggul, tangan. sikut. lutut. dan kaki, seperti yang kita tahu, manga beraliran realis wajib menggunakan tubuh yang proposional dimana ukuran adalah satuan kepala, namun inilah hebatnya manga, dimana kita bebas berimajinasi dan bereksperimen selama karakter kita enak di lihat dan wajar
4. Menggambar Tubuh Perempuan
Perbedaan tubuh laki-laki dan perempuan pada dasarnya terletak pada ukuran bahu dan pinggul, bahu perempuan lebih kecil ukuranya dari pada bahu laki-laki, begitu juga dengan ukuran pinggul. pinggul perempuan lebih besar di banding dengan tubuh laki-laki. Perbedaan selanjutnya tentu dapat dilihat dari penggambaran mata, hidung, mulut, rambut, dan sebagianya namun saat ini kita tekankan pada menggambar bentuk dasar tubuh perempuan dahulu, selanjurnya dalah beberapa varian tubuh perempuan jika dilihat dari beberpa sudut pandang.
5. Varian Tubuh Beberapa Karakter
Semakin banyak varian karakter yang kita ciptakan semakin menarik pula manga yang kita buat, bayangkan jika karaktr manga yang kamu buat adalah laki-laki berotot semu, atau laki-laki dan perempuan flamboyan, tentu sangat menjemukan, bukan ? alangkah asiknya jika mangamu terdapat karakter anak kecil, remaja, orang tua, si gemuk, atau mungkin mahluk imajener, monster misalnya
berikut adalah contoh blockman dari beberapa karakter
A. Anak-anak
Karakter ini berukuran setengah dari ukuran tubuh normal karakter yang kita buat di awal pembahasan ini. jika usianya menginjak remaja, paling tidak ukuran tubuhnya tiga perempat dari ukuran manusia dewasa, biasanya agar karakter anak-anak yang kita buat, terlihat lucu beberpa mangaka sedikit memperbesar ukuran kepalanya,
B. Karakter Gendut
Yang paling terlihat jelas untuk karakter ini tentu adalah ukuran tubuhnya yang lebih besar dari ukuran normal, denganmenggambar perut dan pinggul lebih besar, tanpa leher, tangan dan kaki besar dan lebih pendek, maka karakter kita akan terlihat lebih gendut, kamu dapat melihat referensinya pada karakter genta dalam detektif conan, karakter seperti ini lrbih sering kita jumpai pada manga-manga shounen
C. Orang Tua
Postur tubuhnya sedikit condong ke depan, dengan keriput, keriput yang nantinya di tambahkan pada kulitnya, Namun untuk menggambar orang tua tidak harus berbadan kurus, buat juga yang berbadan gemuk, baik laki-laki maupun perempuan, hampir tidak ada perbedaan dalam menggambar blocmannya karakter ini juga sering kita temui di shounen manga. lihat saja karakter hokage ketiga dalam naruto,
D. Chibi/Super-deformed
Jika kamu ingin membuat karakter yang imut nan lucu chibi adalah jawabanya, dimana dalam karakter ini kepala kita buat dua kali, lebih besar dari badanya, bagian-bagian tubuhnya juga di buat lebih munyil, jauh dari kesan proposional, namun kepala tangan dan kakinya terlihat lebih besar, sebagai referensi kamu bisa lihat pada karakter
Komentar
Posting Komentar