Langsung ke konten utama

Mempresentasikan Konsep Routing



1. Administrative Distance

        Pada umumnya protokol routing mempunyai struktur metric dan algoritma yang berbeda dengan protocol lain., pada jaringan yang memiliki beberap routing protocol, pertukaran informasi routing, dan kemampuan untuk memilih jalur terbaik sangatlah penting, Adminstrative  distance merupakan suatu fitur yang digunakan oleh router untuk menentukan pemilihan jalur terbaik jika terdapat dua atau lebih jalur menuju ke tujuan yang sama dari dua protokol routing yang berbeda, setiap protocol routing mendapatkan prioritas berbdasarkan distance yang demikian 

A. Pemilohan Jalur terbaik
        Merupakan kriteria yang di gunakan router untuk menentukan protokol routing mana yang akan digunakan jika dua protokol menyediakan informasi roting untuk satu tujuan yang sama,  hal ini digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan dari sumber informasi routing dari sebuah protokol dapat di modifikasi dengan menggunakan perintah distance pada proses routing subconfigurasion mode perintah ini menentapkan jalur yang di gunakan pada protokol routong tertentu secara umum proses ini digunakan ketika melakukan migrasi jaringan dari suatu protokol routing lainya dengan jalur yang digunakan paling akhir adalah yang memiliki nilai administrative distance terbesar, jadi 

B. Cara Kerja BGP
        Routing Protocol BGP baru dapat di katakan bekerja pada sebuah router jika sudah berbentuk sesi komunikasi dengan router lainya yang juga menjalankan BGP. Sesi komunikasi ini adalah berupa Komunikasi dengan Protocol TCP dengan Nomor Port 179, Setelah terjalin komunikasi ini, kedua buah router BGP dapat saling bertukar informasi rute
        Berhasil atau tidaknya dalam menjalin komunikasi dengan router lainya sampai dapat saling bertukar informasi routing, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan,

1) Kedua router telah dikonfigurasi dengan benar dan siap menjalankan routing protokol BGP
2) Koneksi antar kedua router telah terbentuk dengan baik tanpa adanya gangguan pada media
     koneksinya
3) Pastikan paket-paket pesan BGP yang bertugas membentuk sesi BGP dengan Router tetangganya
    dapat sampai dengan baik ke tujuanya
4) Pastikan kedua router BGP tidak melakukan pemblokiran Port komunikasi TCP 179
5) Pastikan Kedua buah Router tidak kehabisan Resource saat sesi BGP sudah terbentuk dan berjalan 

        Setelah semuanya berjalan dengan baik maka sebuah sesi BGP dapat bekerja dengan baik pada router anda, Untuk membentuk dan mempertahankan sebuah sesi BGp dengan router tetangganya, BGP mempunyai mekanismenya sendiri yang unik. pembentukan sesi BGP ini mengandalkan paket_paket pesan yang terdiri dari empat macam 

1) Open Message 
    Paket Open Message merupakan paket pembuka sebuah sesi BGP, Paket inilah yang pertama kali di kirimkan ke router tetangga untuk membangun sebuah sesi komunikasi, paket ini berisikan informasi mengenai BGP version number, AS number, hold time, dan touter ID

2) Keepalive Massage
    paket Keepalive message bertugas untuk menjaga hubungan yang telah terbentuk antar kedua router BGP, Paket jenis ibi dikirimkna secara periodik oleh kedua router lainya, paket ini berukuran 19 byte dan tidak berisikan data sama sekali

3) Notification Message 
    Paket ini adalah paket yang bertugas menginformasikan kesalahan (kesalahan) yang terjadi pada sebuah sesi BGP , Paket ini berisikan Field-field yang berisi jenis kesalahan  yanhg btelah terjadi sehingga sangat memudahkan penggunanya untuk melakukan trouble shoting 

4) Update Message 
    paket update message merupakan paket pesan untama yang akan membawa informasi rute-rute yang ada, paket ini berisikan informasi rute BGP yang ada pada jaringan tersebut, ada tiga komponen utama dalam paket pesan ini, yaitu Network Layer Reachability information (NLRI) psth sttribut, dan Witdrwan routes

C. Atribut BGP
    Salah satu ciri khas dan kekuatan dari routing protocol BGP ada pada Atribuut =-stribut pendukungnya, atribut ini yang nantinya di gunakan sebagai para meter untuk menentukan jalur terbaik menuju kesuatu situs, Atribut ini juga dapatmengatur keluar masuknya Routing update dari Router-router BGP tetangga, setelah mengatur atribut ini, anda dapat mengatur denan bebas bagaimana karakteristik dan sifat dari Sesi BGP tersebut, secara umum ada 10 macam atribut BGP dan di tambah satu atribut BGP yang hanya ada pada produk CIsco, Berikut 11 atribut BGP tersebut,

1) Origin 
    Merupakan atribut jenis Wellknown mandatory, Jika sumbernya berasal router BGP dalam jaringan lokal atau menggunakan AS number yang sama dengan yang sudah ada, maka indikator atribut ini adalah huruf i untuk interior, apabila sumber router berasal dari luar jaringan lokal, maka tandanya adalah huruf E untuk eksterior, apabila router didapat dari hasil redistribusi dari routing protocol lain, maka tandanya adalah ? Artinya incomplate, 

2) AS_path 
    Atribut AS_path harus ada pada setiap rute yang di perlukan, atribut ini menunjukan perjalanan dari awal hingga akhir, di tmepat anda perjalanan paket ini di tunjukan secara berurut dan di tunjukan dengann menggunakan nomer-nomer AS, dengan demikian akan tampak perjalanan sebuah paket data berjalan ke tempat anda 

3) Next Hop 
    Merupakan Atribut yang menjelaskan perjalanan selanjutnya dari sebuah paket data untuk menuju ke suatu lokasi, dalam EBGP-4, yang menjadi next hop dari sebuah rute adalah alamat asal (Source address) dari sebuah router yagn mengirimkan prefix tersebut dari luar as, pada IBGP-4, alamat yang menjadi parameter next hop adalah alamat dari router yang terakhir mengirimkan rute dari prefix tersebut, atribut ini juga bersifat wellknown mandatory, 

4) Multiple axit discriminator (MED)
    Atribut ini berfungsi untuk menginformasikan router yang berada di luar AS untuk mengambil jalan tertentu untuk mencapai si pengirimnya, atribut ini di kenal sebagai metrik eksternal dari sebuah rute, meskipun di kirimkan ke AS lain, Atribut ini tidak di kirimkan lagi ke AS, Ketiga oleh AS lain tersebut, Atribut ini bersifat optional, nontransitive

5) Local Preference 
    Atribut ini bersifat wellknown discretionary, selain itu atribut ini sering digunakan untuk memberi tahu router-router BGP lain dalam satu AS kemana jalan keluar yang lebih baik jka ada dua atau lebihn jalan keluar  























 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANIMASI 2D

Materi   ANIMASI 2D Nama : Arya Barat Pradestu  Kelas : XI TKJ ANIMASI 2D Nama : Muhammad Safarudin Kelas : XI TKJ

P5

 P5

Pemahaman Dasar Load Balancing

           Sebuah server yang memiliki banyak user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya, tentu hal ini akan membebani server tersebut dalam melakukan pelayanan permintaan semua server, untuk mengatasi hal ini, salah satu solusinya adalah membagi-bagi atau mendistribusikan beban traffic tersebut ke beberapa server, teknik ini di namakan load balancing secara umum, secara umum laod balancing dapat di definisikan sebagai suatu teknik untuk mendistribusikan beban traffic poada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang sehingga traffic dapat berjalan optimal, memamksimalkan trougput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi,          Dalam Melakukan load balancing di perlukan perangkat khusus, yaitu load balance (perangkat load balancing) menggunakan beberapa peralatan yang sama untuk menjalankan tugas yang sama, hal ini memungkinkan pekerjaan dilakukan dilakukan dengan lebih cepat di bandingkan apabila di kerjakan hanya satu peralatan saja da