Langsung ke konten utama

Mengenal Jendela Kerja Adobe Flash CS6

 

Mengenal Jendela Kerja Adobe Flash CS6

Layar Flash terbagi dalam 7 area utama yaitu, Menu Bar, Layer, Panel Properties, Toolbar, Timeline, Stage, dan Panel.
Berikut merupakan tampilan standar jendela kerja Adobe Flash CS3 Professional saat anda memulai file baru.




 

Berikut sedikit penjelasan mengenai area kerja Flash.

1. Menu Bar

Berisi kumpulan menu atau perintah - perintah serta menyediakan akses cepat menuju tool - tool yang umum digunakan.

 



2. Toolbar / Toolbox

Panel yang berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat animasi.


2. Subselection Tool (A)

Alat ini digunakan untuk memilih, menarik, dan membentuk kembali suatu obyek. Grafik vektor terdiri dari garis dan kurva yang dihubungkan oleh ancor point. Saat obyek terseleksi dengan subselection tool akan menampilkan ancor point dan memungkinkan untuk mengedit obyek.

3. Free Transform Tool (Q)

Alat ini digunakan untuk memutar (rotate), skala (scale), miring (skew), dan mendistorsi (distort) obyek.

4. Gradient Transform Tool (F)

Alat ini digunakan untuk mengubah arah gradasi warna dengan menyesuaikan ukuran, arah, atau pusat warna.

5. 3D Rotation Tool (W)

Alat ini digunakan untuk membuat efek 3D dengan memutar movie clip dalam ruang 3D pada stage

6. 3D Translation Tool (G)

Alat ini digunakan untuk membuat efek 3D dengan memindahkan movie clip dalam ruang 3D pada stage

7.  Lasso Tool (L)

Alat ini digunakan untuk memilih obyek atau bagian dari obyek sesuai gerakan mouse dengan menggambar tangan bebas .

8. Pen Tool (P)

Alat ini digunakan untuk menggambar garis dan kurva dengan membuat serangkaian titik, yang dikenal sebagai ancor point, yang terhubung secara otomatis.

9. Text Tool (T)

Alat ini digunakan untuk membuat dan mengedit teks

10. Line Tool (N)

Alat ini digunakan untuk menggambar garis lurus. Untuk menghasilkan garis vertikal, horizontal, dan 45° dapat dilakukan dengan cara menekan dan menahan tombol Shift saat menggambar garis.

11. Rectangle Tool(R)

Alat ini digunakan untuk menggambar bentuk persegi dan persegi panjang (kotak). Untuk menghasilkan gambar kotak sempurna (persegi) dapat dilakukan dengan cara tekan dan tahan tombol Shift.

12. Oval Tool (O)

Alat ini digunakan untuk menggambar bentuk bulat dan oval (ellips). Untuk menghasilkan gambar bulat/ lingkaran sempurna dapat dilakukan dengan cara tekan dan tahan tombol Shift.

13. Primitive Rectangle and Oval (R)

Alat ini digunakan untuk menggambar obyek persegi dan melingkar dengan properti, seperti jari-jari sudut atau jari-jari dalam, yang dapat diubah menggunakan panel Properties.

14. PolyStar Tool

Alat ini digunakan untuk menggambar poligon (bagun bersegi) dan bintang.

15. Pencil Tool (Y)

Alat ini digunakan untuk menggambar garis dan bentuk tangan secara bebas sesuai gerakan mouse. Opsi Mode Pensil :

·    Straighten/ Luruskan (menggambar garis lurus),

·    Smooth/ Halus (menggambar garis melengkung halus), dan

·    Ink/ Tinta (menggambar secara bebas tanpa modifikasi).

16. Brush Tool (B)

Alat ini digunakan untuk menggambar (melukis) bebas dengan sapuan seperti kuas.

17. Spray Brush Tool

Alat ini digunakan untuk menyemprotkan warna dan pola ke obyek. Pola awal berupa titik dan dapat membuat pola lain menggunakan symbol graphics.

18. Deco Tool (U)

Alat ini digunakan untuk mengubah bentuk grafik menjadi pola geometris atau untuk membuat efek seperti kaleidoskopik.

19. Bone Tool (M)

Alat ini digunakan untuk menghidupkan obyek yang memiliki susunan sendi seperti lengan dan kaki untuk membuat animasi karakter.

20. Bind Tool

Alat Ini digunakan untuk menyesuaikan hubungan antara tulang individu.

21. Paint Bucket Tool (K)

Alat ini digunakan untuk mengisi bidang gambar yang tertutup dengan warna pada bagian fill.

22. Ink Bottle Tool (S)

Alat ini digunakan untuk mengisi garis tepi atau ketebalan obyek dengan warna pada bagian stroke.

23. Eyedropper Tool (I)

Alat ini digunakan untuk mengambil sampel dengan cara memilih atribut stroke, fill, dan text sehingga  dapat disalin dari satu obyek ke obyek lain.

24. Eraser Tool (E)

Alat ini digunakan untuk menghapus obyek fill dan stroke

25. Hand Tool (H)

Alat ini digunakan untuk memindahkan Stage di sekitar Pasteboard dengan menyeret Stage.

26. Zoom Tool (Z)

Alat ini digunakan untuk mengubah perbesaran area Stage. Membesarkan dan mengecilkan area stage dapat dilakukan dengan cara klik kiri atau klik & drag pada obyek tertentu.

27. Stroke Color Tool

Alat ini digunakan untuk mengatur warna stroke (garis tepi) pada sebuah obyek.

28. Fill Color Tool

Alat ini digunakan untuk mengatur warna fill (bidang isi dalam) pada sebuah obyek.

29. Black and White Tool

Alat ini digunakan untuk mengatur warna stroke menjadi hitam dan warna fill menjadi putih.

30. Swap Colors Tool

Alat ini digunakan untuk menukar warna stroke dan fill.

 

 

 

 

3. Timeline

 

 

Merupakan komponen yang digunakan untuk mngatur atau mngontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan suatu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah oleh objek lain. Setiap layer terdiri dari frame - frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame dalam layer, maka semakin lama animasinya akan berjalan. 

 

 

4. Stage

Digunakan untuk memainkan objek - objek yang akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain - lain.

 

5. Panel

Berisi kontrol fungsi yang diapakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai properti objek animasi secara cepat dan mudah.

 

 

6. Panel Properties

Panel propeties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya anda sedang mengaktifkan Line Tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsi - fungsi untuk mengatur line/garis seperti bentuk garis, besarnya garis, dan warna garis.

 

 

7. Library

Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol merupakan kumpulan gambar baik movie, tombol (button), sound, dan gambar statis (graphic).

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANIMASI 2D

Materi   ANIMASI 2D Nama : Arya Barat Pradestu  Kelas : XI TKJ ANIMASI 2D Nama : Muhammad Safarudin Kelas : XI TKJ

P5

 P5

Pemahaman Dasar Load Balancing

           Sebuah server yang memiliki banyak user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya, tentu hal ini akan membebani server tersebut dalam melakukan pelayanan permintaan semua server, untuk mengatasi hal ini, salah satu solusinya adalah membagi-bagi atau mendistribusikan beban traffic tersebut ke beberapa server, teknik ini di namakan load balancing secara umum, secara umum laod balancing dapat di definisikan sebagai suatu teknik untuk mendistribusikan beban traffic poada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang sehingga traffic dapat berjalan optimal, memamksimalkan trougput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi,          Dalam Melakukan load balancing di perlukan perangkat khusus, yaitu load balance (perangkat load balancing) menggunakan beberapa peralatan yang sama untuk menjalankan tugas yang sama, hal ini memungkinkan pekerjaan dilakukan dilakukan dengan lebih cepat di bandingkan apabila di kerjakan hanya satu peralatan saja da